Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, dan Pemberdayaan Masyarakat Kampung, selama tiga hari, menggelar Rakorda Perdana dengan thema Penguatan serta Optimalisasi Dukcapil untuk Pelayanan Publik dan suksesnya Pemilu 2024, berlangsung di Auditorium LPP RRI, Jalan Merdeka, Nabire, Papua Tengah dibuka Kamis,(3/11/2023).

Rakorda yang dibuka oleh Pj.Gubernur Papua Tengah diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Benjamin G. Lekatompessy menghadirkan narasumber yaitu Direktur Integrasi Data Kependudukan Daerah, Ir. Agus Irawan, MP, dan Direktur Pengelolaan Informasi dan Administrasi Kependudukan pada Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dr. Handayani Ningrum, SE, M.Si, serta para peserta yang merupakan Kepala Dinas dan jajaran Dukcapil 8 kabupaten se Papua Tengah.

Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Benjamin G. Lekatompessy, mengatakan, implikasi dari diterbitkannya UU Nomor 15 Tahun 2022 tentang pembentukan Provinsi Papua Tengah dan berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor 100.1.1-6117 Tahun 2022 tentang pemberian dan pemutakhiran kode, data wilayah administrasi pemerintahan dan pulau, beberapa bulan yang lalu, telah disampaikan surat edaran kepada para Bupati dan Kepala Dukcapil agar segera melakukan penyesuaian terhadap kode administrasi kependudukan di Papua Tengah dari kode 91 menjadi kode 94, atau dari Provinsi Papua ke Provinsi Papua Tengah.

“ Untuk mendukung kegiatan pendataan tersebut, Pj.Gubernur Papua Tengah memohon kepada Tim Teknis Ditjen Dukcapil Kemendagri untuk dapat membantu Pemprov Papua Tengah dalam menyediakan aplikasi yang terintegrasi dengan SIAK Ditjen Dukcapil Kemendagri, sehingga bisa didapatkan data OAP yang valid dan akurat, untuk selanjutnya bisa diawasi datanya mulai dari data kelahiran sampai data kematian “.

“ Rakorda pertama ini merupakan ajang silaturahmi yang sangat positif dan baik untuk saling bersinergi menguatkan komitmen dan menyamakan persepsi agar tekad Dinas Admindukcapil untuk dapat memberikan pelayanan prima ke masyarakat dapat terwujud “ Katanya.

Sumber Berita : www.rri.co.id